Langit mendung menutupi
Hujan deras membasahi pipi
Sebuah titik penyesalan dan sebutir air mata
Menetes dalam dada
Merenggut masa lalu dan hari esok
Ku biarkan setan melempar dadu kehidupanku
Memegang kartu As dalam jiwa ku
Membaca garis tangan dan menjadi nahkoda dalam hati
Cinta ku telah mati
Impianku mulai rapuh
Mawar merah yg kini menghitam
Melumuri gelisah dan kesombongan
Ku menangis dan kau tertawa
Kau berikan cinta
Kau berikan neraka
Lagu punk rock dan sebotol wiski
Memeluk erat keangkuhan hati
Dan setan pun ikut menari
Hujan deras membasahi pipi
Sebuah titik penyesalan dan sebutir air mata
Menetes dalam dada
Merenggut masa lalu dan hari esok
Ku biarkan setan melempar dadu kehidupanku
Memegang kartu As dalam jiwa ku
Membaca garis tangan dan menjadi nahkoda dalam hati
Cinta ku telah mati
Impianku mulai rapuh
Mawar merah yg kini menghitam
Melumuri gelisah dan kesombongan
Ku menangis dan kau tertawa
Kau berikan cinta
Kau berikan neraka
Lagu punk rock dan sebotol wiski
Memeluk erat keangkuhan hati
Dan setan pun ikut menari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar