Jam "Berdetik", awal sebuah kehidupan. .
Terlahirlah sebuah "Kerajaan" di atas papan catur. .
Terciptalah "Benteng" pertahanan yg kokoh dari "Sang Maha Pemikir"
"Permainan Dunia" pun dimulai. .
Setiap "Detak-Detik" jam catur adalah sebuah kesempatan. .
Memerangi lawan atau terjajah dalam keserakahan. .
Hidup atau mati tergantung dari "Pertahanan" kerajaan hati. .
Waktu pikir memberikan kita kekuasaan. .
mengendalikan kesombongan dan keegoisan diri. .
Lawan sebenarnya dalam hidup ini bukanlah orang lain. .
Melainkan hati bersama hawa nafsu yg tersembunyi. .
Ku coba mengelabui lawan, "Mentri" ku justru terancam. .
Yg terpenting bukanlah mengenali kelemahan lawan, tapi mengetahui "Pembukaan" apa yg sedang kita jalankan. .
Mengenal diri sendiri. .
Mengenal jati diri. .
Ku ingin menang dalam pertarungan hidup. .
Ku coba menyerang, pertahanan "Raja" ku semakin berantakan. .
Terlalu banyak menasehati, tapi lupa "Rokade" sendiri. .
Ku tunggangi "Kuda" mencoba berlari dalam hidup ini. .
"Gajah" lawan pun semakin kuat dalam mengikis lemah'a "Bidak-Bidak" kepercayaan, "Menyekak" keberanian dan kejujuran dalam hati. .
Lawan bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. .
Kelemahan bukan untuk ditakuti, tapi untuk kerendahan hati. .
Menang atau kalah, yg terpenting adalah proses "Middle Game" dalam mengamalkan "Opening" serta keikhlasan dalam menerima "Ending Game" dalam kehidupan. .
Luruskan niat. .
Luruskan tujuan. .
Dan susun rencana KEMENANGAN. .
Terlahirlah sebuah "Kerajaan" di atas papan catur. .
Terciptalah "Benteng" pertahanan yg kokoh dari "Sang Maha Pemikir"
"Permainan Dunia" pun dimulai. .
Setiap "Detak-Detik" jam catur adalah sebuah kesempatan. .
Memerangi lawan atau terjajah dalam keserakahan. .
Hidup atau mati tergantung dari "Pertahanan" kerajaan hati. .
Waktu pikir memberikan kita kekuasaan. .
mengendalikan kesombongan dan keegoisan diri. .
Lawan sebenarnya dalam hidup ini bukanlah orang lain. .
Melainkan hati bersama hawa nafsu yg tersembunyi. .
Ku coba mengelabui lawan, "Mentri" ku justru terancam. .
Yg terpenting bukanlah mengenali kelemahan lawan, tapi mengetahui "Pembukaan" apa yg sedang kita jalankan. .
Mengenal diri sendiri. .
Mengenal jati diri. .
Ku ingin menang dalam pertarungan hidup. .
Ku coba menyerang, pertahanan "Raja" ku semakin berantakan. .
Terlalu banyak menasehati, tapi lupa "Rokade" sendiri. .
Ku tunggangi "Kuda" mencoba berlari dalam hidup ini. .
"Gajah" lawan pun semakin kuat dalam mengikis lemah'a "Bidak-Bidak" kepercayaan, "Menyekak" keberanian dan kejujuran dalam hati. .
Lawan bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. .
Kelemahan bukan untuk ditakuti, tapi untuk kerendahan hati. .
Menang atau kalah, yg terpenting adalah proses "Middle Game" dalam mengamalkan "Opening" serta keikhlasan dalam menerima "Ending Game" dalam kehidupan. .
Luruskan niat. .
Luruskan tujuan. .
Dan susun rencana KEMENANGAN. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar